Kamu udah tau belum nih kalau overall band score IELTS ditentukan oleh skor yang didapatkan pada masing-masing komponen IELTS? Jadi, kalau goal yang kamu mau cukup tinggi, harus diperhatikan baik-baik nih ketika mengerjakan setiap section IELTS. Sebelumnya kita sudah bahas tips jitu mengerjakan IELTS listening test , kali ini kita bakal bahas 5 kesalahan yang sering terjadi di IELTS writing test. Simak baik-baik yah!
Kurang Memahami Soal yang Diberikan
Hal pertama yang sering terjadi adalah kurangnya pemahaman terhadap maksud soal. Ini bisa sangat fatal karena mempengaruhi jawaban yang kita tuliskan. Misalnya, di Task 2, tidak jarang peserta ujian hanya menulis dan membahas topik secara umum, padahal seharusnya fokus pada bagian spesifik yang diminta oleh soal. Kamu bisa mendapatkan poin yang tinggi jika menjawab pertanyaan secara spesifik dan tidak melebar dari topik yang diberikan.
Sebagai contoh di task 2, terdapat pertanyaan berikut:
“Does music bring people of different ages and cultures together?”
Jawaban yang salah: “I like Taylor Swift songs, her songs are inspirational and they have a great vibe”
Jawaban yang benar: “Music can bring people together when people attend a concert or a music festival. These events have many different kinds of people and we can make friends with them.”
Struktur Penulisan yang Kurang Jelas
Perlu diingat bahwa tulisan yang baik adalah tulisan yang memiliki struktur jelas. Struktur yang dimaksud terdiri dari pembukaan, paragraf-paragraf inti, dan penutup berupa kesimpulan atau konklusi. Kadang-kadang, peserta ujian sulit menghubungkan ide-ide mereka dengan baik, sehingga tulisan yang dihasilkan jadi sulit dipahami. Hal ini bisa saja mengurangi poin karena gagal menghubungkan setiap paragraf yang telah ditulis dengan baik. Agar setiap kalimat kamu bisa terhubung dengan baik, pastikan kamu menguasai 'cohesive devices', seperti kata penghubung (contoh: firstly, however, therefore), kalimat penambahan (contoh: also, moreover, furthermore, additionally, besides that, then), dan beberapa jenis cohesive devices lainnya. Cohesive devices membantu tulisanmu mengalir lebih natural dan membuatnya lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Tidak Memperhatikan Word Count
Satu hal penting yang sering dilupakan oleh peserta tes adalah ‘word count’, padahal ini sangatlah penting. Jika kamu menulis kurang dari 150 kata di task 1 dan kurang dari 250 kata di task 2, maka kamu akan mendapatkan pengurangan nilai. Tentunya hal ini bisa merugikan, jadi pastikan jumlah kata yang kamu tulis sesuai dengan ketentuan yang telah diberikan.
Repetisi
Selain struktur penulisan, hal yang perlu diperhatikan adalah pengulangan kata. Terlalu banyak pengulangan kata dapat menurunkan kualitas tulisan. Tentunya hal ini juga akan mempengaruhi nilai yang akan kamu dapatkan. Sebaiknya kamu menggunakan variasi kata seperti sinonim dan melakukan teknik parafrase. Jadi sebelum melakukan tes IELTS, pastikan kamu memperkaya variasi perbendaharaan kata yah!
Tidak Memberikan Kesimpulan yang Tepat
Beberapa peserta ujian seringkali lupa untuk menambahkan kesimpulan yang jelas di akhir tulisan. Kesimpulan ini penting karena berfungsi untuk merangkum poin-poin utama dari jawaban serta menguatkan argumen yang telah disampaikan. Jika kesimpulan tidak ada atau tidak merangkum dengan baik, pembaca mungkin akan bingung dengan isi tulisan tersebut. Oleh karena itu, penting untuk menyertakan kesimpulan yang ringkas dan jelas agar jawaban yang diberikan lebih kuat dan mudah dipahami.
Tidak Menulis Data pada Task 1
Pada Task 1 sering kali diberikan soal berupa grafik. Tidak jarang peserta tes hanya menuliskan keterangan meningkat atau menurun namun tidak disertakan dengan data berupa angka yang ada pada grafik. Hal ini tentunya juga akan mempengaruhi penilaian writing test kamu.
Comments